Di era digital yang terus berkembang, ancaman cyberbullying dan penyebaran hoaks semakin menjadi perhatian utama. Kedua masalah ini dapat merusak reputasi, kesehatan mental, dan hubungan sosial, terutama di kalangan remaja. Oleh karena itu, edukasi mengenai literasi digital menjadi kebutuhan mendesak agar generasi muda dapat menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu ini, mahasiswa Universitas Mercu Buana melalui program Kuliah Peduli Negeri (KPN) menggelar sosialisasi bertema “Meningkatkan Pengetahuan Literasi Digital Guna Menghentikan Cyberbullying dan Hoax”. Acara ini berlangsung pada Kamis, 14 November 2024di SMKN 60 Jakarta, dengan tujuan utama memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya literasi digital untuk menciptakan lingkungan online yang positif.
Sambutan Perwakilan Polres Jakarta Barat dan Dukungan Polres Jakarta Barat

Acara dibuka dengan sambutan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Kepa, Aiptu Bambang Soepriadi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa Universitas Mercu Buana.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena literasi digital adalah kunci bagi siswa untuk menghadapi tantangan di era teknologi,” ujar Aiptu Bambang Soepriadi.
Materi Literasi Digital untuk Membangun Kesadaran

Para mahasiswa Universitas Mercu Buana dari team Generasi Peduli Negeri ini memaparkan berbagai topik menarik seputar literasi digital, yang mencakup:
- Pengertian dan manfaat literasi digital.
- Dampak buruk cyberbullying dan hoaks terhadap kehidupan sosial siswa.
- Cara mengidentifikasi informasi palsu di media sosial.
Materi disampaikan oleh tim mahasiswa, yaitu Diana Maulida dan Wahyu Megawati Putri dengan pendekatan interaktif yang melibatkan para siswa secara aktif.
Sesi Interaktif dan Edukasi yang Menyenangkan
Agar kegiatan lebih menarik, sesi pembelajaran dilengkapi dengan:
Ice Breaking: Siswa diminta menganalisis contoh kasus cyberbullying dan hoaks yang marak terjadi di era sekarang, serta mempresentasikan solusi mereka secara berkelompok. Hal ini dijalankan untuk menguji pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan.
Sesi tanya jawab berlangsung dengan dinamis, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman pribadi terkait penggunaan media sosial. Dalam sesi diskusi ini, terpilih lima kelompok terbaik yang kemudian menerima hadiah dari pihak kampus sebagai bentuk apresiasi
Apresiasi dan Harapan

Kegiatan diakhiri dengan pemberian hadiah kepada lima kelompok terbaik, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Tidak lupa, dilakukan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen berharga ini.
Melalui program ini, mahasiswa Universitas Mercu Buana berharap para siswa SMKN 60 Jakarta lebih sadar akan pentingnya literasi digital. Mereka diharapkan dapat:
- Menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
- Menghindari terlibat dalam cyberbullying.
- Memastikan informasi yang diterima sebelum membagikannya kepada orang lain.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Universitas Mercu Buana untuk berkontribusi dalam mendidik generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan era digital. Dengan literasi digital yang baik, siswa diharapkan mampu menciptakan dunia online yang lebih aman dan positif.